A S M A
DEFENISI ASMA
Asma adalah suatu peradangan kronis dari tabung bronchial (saluran udara) yang menyebabkan pembengkakan dan penyempitan (constriction) dari saluran-saluran udara. Akibatnya adalah kesulitan bernapas.
ASMA MEMPENGARUHI PERNAPASAN
Asma menyebabkan suatu penyempitan saluran-saluran udara pernapasan, yang bertentangan dengan pergerakan normal udara yang masuk dan keluar parU-paru. Asma melibatkan hanya tabung-tabung bronchial dan tidak mempengaruhi kantung-kantung udara atau jaringan paru-paru. Penyempitan yang terjadi pada asma disebabkan oleh tiga faktor utama : Peradangan (inflammation), kejang broncho (bronchospasm), dan hiperreaktivitas (hyperreactivity).
PEMICU-PEMICU PENYEBAB ASMA
Pemicu-pemicu dibagi dalam dua kategori:
• Alergen-alergen (“Spesifik”)
• Nonalergen-nonalergen - kebanyakan irritants (nonspesifik)
Irritant-irritant
• Infeksi-infeksi pernapasan, seperti yang disebabkan oleh virus selesma, bronchitis, and sinusitis.
• Obat-obatan, seperti spirin, NSAIDs (nonsteroidal anti-inflammatory drugs) lainnya, dan beta blockers (digunakan untuk merawat tekanan darah dan kondisi-kondisi jantung lainnya).
• Asap rokok
• Faktor-faktor luar ruangan, seperti asap, perubahan cuaca, dan asap-asap diesel.
• Faktor-faktor dalam ruangan, seperti cat-cat, detergents, deodorants, kimia-kimia, dan minyak wangi-minyak wangi.
• Waktu malam
• GERD (gastroesophageal reflux disorder).
• Latihan, terutama di bawah kondisi-kondisi yang dingin dan kering.
• Faktor-faktor yang berhubungan dengan kerja, seperti kimia-kimia, debu-debu, gas-gas dan logam-logam.
• Faktor-faktor emosi, seperti tertawa, menangis, berteriak, dan keadaan«4feadaan yang menyusahkan.
• Faktor-faktor hormone, seperti sindrom premenstrual.
Tipe-Tipe : Asma alergi (extrinsic) dan Alma nonalergi (instrinsic)
Extrinsic, atau asma alergi (allergic asthma), adalah jauh lebih umum (90 % dari semua kasus-kasus) dan secara khas berkembang pada masa kanak-kanak. Kira-kira 80 % dari anak-anak dengan asma mempunyai alergi-alergi yang terdokumentasi. Secara khas, ada suatu sejarah alergi-alergi keluaran. Apalagi, kondisi-kondisi alergi lainnya, seperti alergi-alergi hidung atau eczema (eczema), seringkali juga hadir. Asma alergi seringkali menghilang (go into remission) pada awal kedewasaan. Bagaimana pun, pada 75 % dari kasus-kasus, asma kemudian timbul kembali.
Gejala-Gejala dan Tanda-Tanda Khas Asma
Gejala-gejala asma berbeda dari orang ke orang dan di dalam individu dari waktu ke waktu. Adalah sangat penting untuk mengingat bahwa banyak dari gejala-gejala ini dapat menjadi tidak kentara dan mirip dengan yang terlihat pada kondisi-kondisi lain. Semua gejala-gejala yang disebut di bawah dapat hadir pada kondisi-kondisi lain pernapasan, dan kadangkala jantung kebingungan yang berpotensi ini membuat identifikasi terjadinya gejala-gejala dan tes-tes diagnostic, menjadi sangat penting untuk mengenali kelainan-kelainan ini. Empat gejala-gejala utama yang dikenali:
• Napas yang pendek - terutama dengan pengerahan tenaga atau waktu malam.
• Mencuit-cuit (wheezing) - suatu suara bersiul atau berdesis ketika mengeluarkan napas.
• Batuk - mungkin kronis ; umumnya memburuk walou malam dan waktu awal pagi; dan dapat terjadi setelah latihan atau ekspose pada udara dingin dan kering.
• Dada sesak - bias terjadi dengan atau tanpa gejala-gejala diatas.
Serangan Asma Akut
Suatu serangan asma akut, atau tiba-tiba, umumnya disebabkan oleh suatu ekspose pada allergen-allergen atau suatu infeksi pernapasan bagian atas. Beratnya dari serangan tergantung dari berapa baiknya asma anda yang mendasarinya dikontrol (merefleksikan berapa baiknya peradangan saluran udara dikontrol). Suatu serangan akut berpotensi membahayakan nyawa karena itu dapat tetap berlangsung walaupun telah digunakan obat-obatan yang biasa digunakan untuk cepat melegakan (inhaled bronchodilators). Asma yang tidak responsive terhadap perawatan dengan suatu inhaler harus mendorong anda untuk segera mencari bantuan medis pada UGD dari rumah sakit terdekat atau tempat praktek spesialis asma, tergantung dari keadaan dan waktu. Serangan-serangan asma tidak berhenti dengan sendirinya tanpa perawatan. Jika anda mengabaikan tanda-tanda peringatan awal, anda membahayakan diri anda pada pengembangan “status asmaticus”.
Obat-Obatan Untuk Merawat Asma / Pencegahan
Kebanyakan obat-obat asma bekerja dengan kejang broncho / bronchospasm (bronchodilators) atau mengurangi peradangan (corticosteroids). Pada perawatan asma, obat-obatan yang dihirup umumnya lebih disukai dari pada tablet atau obat cair yang ditelan (oral medications). Obat-obat yang dihirup bekerja langsung pada permukaan dan otot-otot saluran udara dimana persoalan-persoalan asma dimulai. Penyerapan obat-obat yang dihirup ke dalam sisa tubuh adalah kecil. Oleh karenanya, efek-efek samping yang kurang baik lebih sedikit disbanding dengan obat-obat yang diminum (oral medications). Obat-obat yang dihirup termasuk beta-2 agnosis, anticholinergics, corticosteroid, dan cromolyn sodium. Obat-obat oral termasuk aminophylline, leukotriene antagonists, dan tablet-tablet corticosteroid.
0 Response to "A S M A"
Post a Comment