ANTIBODI

PENGERTIAN ANTIBODI(selengkapnya...)
Antibodi adalah protein immunoglobulin yang disekresi oleh sel B yang teraktifasi oleh antigen. Berat molekul antibodi berkisar 150000 Da sampai dengan 950000 Da yang tergantung pada kelasnya.
Antibodi merupakan senjata yang tersusun dari protein dan dibentuk untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke tubuh manusia. Senjata ini diproduksi oleh sel-sel B, sekelompok prajurit pejuang dalam sistem kekebalan. Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu. Antibodi mempunyai dua fungsi, pertama untuk mengikatkan diri kepada sel-sel musuh, yaitu antigen. Fungsi kedua adalah membusukkan struktur biologi antigen tersebut lalu menghancurkannya.
Berada dalam aliran darah dan cairan non-seluler, antibodi mengikatkan diri kepada bakteri dan virus penyebab penyakit. Mereka menandai molekul-molekul asing tempat mereka mengikatkan diri. Dengan demikian sel prajurit tubuh dapat membedakan sekaligus melumpuhkannya,
Tubuh manusia mampu memproduksi masing-masing antibodi yang cocok untuk hampir setiap musuh yang dihadapinya. Antibodi bukan berjenis tunggal. Sesuai dengan struktur setiap musuh, maka tubuh menciptakan antibodi khusus yang cukup kuat untuk menghadapi si musuh (antigen).
SIFAT ANTIBODI
Antibodi mempunyai sifat yang sangat luar biasa, karena untuk membuat antibodi spesifik untuk masing-masing musuh merupakan proses yang luar biasa, dan pantas dicermati. Proses ini dapat terwujud hanya jika sel-sel B mengenal struktur musuhnya dengan baik. Dan, di alam ini terdapat jutaan musuh (antigen).
Hal ini seperti membuat masing-masing kunci untuk jutaan lubang kunci. Perlu diingat, dalam hal ini si pembuat kunci harus mengerjakannya tanpa mengukur kunci atau menggunakan cetakan apa pun. Dia mengetahui polanya berdasarkan perasaan.
sulit bagi seseorang untuk mengingat pola kunci, walau cuma satu, Akan tetapi, satu sel B yang sedemikian kecil untuk dapat dilihat oleh mata, menyimpan jutaan bit informasi dalam memorinya, dan dengan sadar menggunakannya dalam kombinasi yang tepat. Tersimpannya jutaan formula dalam suatu sel yang sangat kecil merupakan keajaiban yang diberikan kepada manusia. Yang tak kurang menakjubkan adalah bahwa kenyataannya sel-sel menggunakan informasi ini untuk melindungi kesehatan manusia.
PROSES PEMBENTUKAN ANTIBODI
Antibodi disebut juga immunoglobulin diaalah glikoprotein plasma yang bersirkulasi dan dapat berinteraksi secara spesifik dengan determinan antigen yang merangsang pembentukan antibodi, antibodi disekresikan oleh sel plasma yang terbentuk melalui polimerisasi dan diferensiasi limfosit B
Proses pembentukan antibody terbagi dua:
1. Antibodi terbentuk secara alami di dalam tubuh manusia dimana substansi tersebut diwariskan dari ibu ke janinnya melalui inntraplasenta. Antibody yang dihasilkan pada bayi yang baru lahir titier masih sangat rendah, dan nanti antibody tersebut berkembang seiring perkembangan seseorang.
2. Pembentukan antibody karena keterpaparan dengan antigen yang menghasilkan reaksi imunitas, dimana prosesnya adalah:
Misalnya bakteri salmonella. Saat antigen (bakteri salmonella) masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan meresponnya karena itu dianggab sebagai benda asing. karena bakteri ini sifatnya interseluler maka dia tidak sanggup untuk di hancurkan dalam makrofag karena bakteri ini juga memproduksi toksinsebagai pertahanan tubuh. Oleh karena itu makrofag juga memproduksi APC yang berfungsi mempresentasikan antigen terhadap limfosit.agar respon imun berlangsung dengan baik.Ada dua limfosit yaitu limfosit B dan limfosit T
STRUKTUR ANTIBODI
Sebelumnya telah dikatakan bahwa antibodi termasuk protein. Jadi, pertama-tama mari kita pelajari struktur protein tersebut.
Semua molekul antibodi terdiri dari dua untaian peptida pendek yang sama dikenal dengan light chain, sedang yang terdiri dari untaian peptida yang panjang disebut heavy chains. Keduannya terjadi ikatan kovalen bersama yang disebut ikatan disulfide. Sedang berat molekulnya berkisar 150000 Da sampai dengan 950000 Da yang tergantung pada kelasnya.
Struktur immunoglobulin terdiri dari fragmen ab (fab) dan fragmen c (fc) kedua rangkaian ini dirangkai olehuntaian dua sulfide(s-s). Bagian yang terdiri dari asam amino yang berfugsi untuk mengikat antigen di kenal dengan side binding antigen, sedangkan fc terdiri dari karbohidrat yang berkaitan dengan komplemen.
Rantai berat itu spesifik bagi setiap kelas immunoglobulin mengandung ringkasan asam amino unik yang menspesifikasikan tipenya. Ada 5 tipe rantai berat: diberi nama dengan huruf yunani γ(gamma) α(alfa) µ(my) δ(delta) ε(epsilon) jadi masing-masing kelas immunoglobulin itu disebut IgG,IgA,IgD,IgM,IgE. Semua individu normal memiliki kesemua jenis immunoglobulin itu dengan jumlah yang beragam
Rantai ringan terdiri dari 2 tipe utama yaitu k(kapra) dan Lamda, kedua tipe ini ada pada tiap antibody. Pada tiap molekul immunoglobulin, kedua rantai ringannya selalu bertipe sama , demikian pula tiap rantai hanya memiliki satu tipe rantai berat. Bagian ujung dari baik rantai berat maupun ringan (pada status peningkatan antigen) setiap unit monomerik amat beragam, sedangkan yang lainnya bersifat konstan dalam hal struktur asam aminonya. Jadi rangkaian asam mino pada daerah yang kostan menentukan kelas atau peranan biologis suatu immunoglobulin, dan yang ada pada daerahyang beragam menentukan spesifitssnya (kekhususannya)
KLASIFIKASI ANTIBODI

Sebelumnya telah kita sebutkan bahwa antibodi adalah sejenis protein. Protein-protein yang berfungsi untuk melindungi tubuh lewat proses kekebalan ini dinamakan "imuno globulin", disingkat "Ig".
Protein paling khas pada sistem pertahanan, molekul imuno globulin mengikatkan diri pada antigen untuk menginformasikan kepada sel-sel kekebalan lainnya tentang keberadaan antigen tersebut atau untuk memulai reaksi berantai perang penghancuran.
IgG (Imuno globulin G): IgG merupakan antibodi yang paling umum. Dihasilkan hanya dalam waktu beberapa hari, ia memiliki masa hidup berkisar antara beberapa minggu sampai beberapa tahun. IgG beredar dalam tubuh dan banyak terdapat pada darah, sistem getah bening, dan usus. Mereka mengikuti aliran darah, langsung menuju musuh dan menghambatnya begitu terdeteksi. Mereka mempunyai efek kuat anti-bakteri dan penghancur antigen. Mereka melindungi tubuh terhadap bakteri dan virus, serta menetralkan asam yang terkandung dalam racun.
Selain itu, IgG mampu menyelip di antara sel-sel dan menyingkirkan bakteri serta musuh mikroorganis yang masuk ke dalam sel-sel dan kulit. Karena kemampuannya serta ukurannya yang kecil, mereka dapat masuk ke dalam plasenta ibu hamil dan melindungi janin dari kemungkinan infeksi.
Jika antibodi tidak diciptakan dengan karakteristik yang memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam plasenta, maka janin dalam rahim tidak akan terlindungi melawan mikroba. Hal ini dapat menyebabkan kematian sebelum lahir. Karena itu, antibodi sang ibu akan melindungi embrio dari musuh sampai anak itu lahir.
IgA (Imuno globulin A): Antibodi ini terdapat pada daerah peka tempat tubuh melawan antigen seperti air mata, air liur, ASI, darah, kantong-kantong udara, lendir, getah lambung, dan sekresi usus. Kepekaan daerah tersebut
berhubungan langsung dengan kecenderungan bakteri dan virus yang lebih menyukai media lembap seperti itu.
Secara struktur, IgA mirip satu sama lain. Mereka mendiami bagian tubuh yang paling mungkin dimasuki mikroba. Mereka menjaga daerah itu dalam pengawasannya layaknya tentara andal yang ditempatkan untuk melindungi daerah kritis.
Antibodi ini melindungi janin dari berbagai penyakit pada saat dalam kandungan. Setelah kelahiran, mereka tidak akan meninggalkan sang bayi, melainkan tetap melindunginya. Setiap bayi yang baru lahir membutuhkan pertolongan ibunya, karena IgA tidak terdapat dalam organisme bayi yang baru lahir. Selama periode ini, IgA yang terdapat dalam ASI akan melindungi sistem pencernaan bayi terhadap mikroba. Seperti IgG, jenis antibodi ini juga akan hilang setelah mereka melaksanakan semua tugasnya, pada saat bayi telah berumur beberapa minggu.
IgM (Imuno globulin M): Antibodi ini terdapat pada darah, getah bening, dan pada permukaan sel B. Pada saat organisme tubuh manusia bertemu dengan antigen, IgM merupakan antibodi pertama yang dihasilkan tubuh untuk melawan musuh. Janin dalam rahim mampu memproduksi IgM pada umur kehamilan enam bulan. Jika musuh menyerang janin, jika janin terinfeksi kuman penyakit, produksi IgM janin akan meningkat. Untuk mengetahui apakah janin telah terinfeksi atau tidak, dapat diketahui dari kadar IgM dalam darah.
IgD (Imuno globulin D): IgD juga terdapat dalam darah, getah bening, dan pada permukaan sel B. Mereka tidak mampu untuk bertindak sendiri-sendiri. Dengan menempelkan dirinya pada permukaan sel-sel T, mereka membantu sel T menangkap antigen.
IgE (Imuno globulin E): IgE merupakan antibodi yang beredar dalam aliran darah. Antibodi ini bertanggung jawab untuk memanggil para prajurit tempur dan sel darah lainnya untuk berperang. Antibodi ini kadang juga menimbulkan reaksi alergi pada tubuh. Karena itu, kadar IgE tinggi pada tubuh orang yang sedang mengalami alergi.

2 Response to "ANTIBODI"

  1. mukhlisa nurul September 25, 2012 at 2:23 PM
    Assalamualaikum wr.wb


    trima kasih atas ilmunya , sangat bermanfaat , , , :)

Post a Comment